CARA DEREK MOBIL YANG BENAR 08117200163
- Posted in tips and features
CARA DEREK MOBIL YANG BENAR
Pjm Towing memberikan informasi cara atau metode derek mobil yang benar karena pada saat kendaraan anda membutuhkan layanan mobil derek, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui. Alasannya, dari ketidaktahuan atau kesalahan saat menderek mobil bisa menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan membutuhkan biaya lebih mahal.
Kendaraan untuk Layanan Derek 24 jam terdiri 2 jenis yaitu :
- Mobil derek gendong yaitu kendaraan derek dimana 4 roda kendaraan yang dimuat naik ke atas kendaraan derek semua.
- Mobil derek Katrol/cantol/gantung yaitu kendaraan derek dimana salah satu bagian kendaraan yg dimuat di naikan ke atas/tergantung (bagian depan/belakang) dimana bagian roda kendaraan yg lain tetap berada di atas jalan/aspal.
Dalam hal Penderekan, ternyata setiap mobil memiliki perlakukan yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari jenis penggerak yang di miliki di setiap kendaraan berbeda - beda. Mobil penggerak roda depan, akan berbeda cara pendereknya dengan mobil penggerak roda belakang atau penggerak All-Wheel Drive (AWD) atau 4WD. Hal tersebut dikarenakan roda terhubung dengan sistem penggerak mobil yang harus diperhatikan agar jangan sampai menimbulkan kerusakan baru akibat pemilihan jenis kendaraan derek yang salah.
Untuk lebih mudahnya, kami akan berbagi informasi mengenai cara derek mobil yang benar, sehingga selain bisa mengevakuasi mobil Anda ke tempat yang lebih aman, namun juga bisa terhindar dari kemungkinan kerusakan yang lebih besar. Untuk itu, mari kita simak artikelnya bersama-sama.
Dibaca juga :
Cara derek untuk mobil dengan penggerak roda depan & belakang
Pada umum, sistem penggerak mobil terbagi menjadi empat jenis yaitu penggerak roda depan (FWD), penggerak roda belakang (RWD), penggerak empat roda (4WD) dan penggerak semua roda (AWD). Untuk mobil berpenggerak roda depan, saat diderek, bagian depan mobil yang harus diangkat karena roda belakang tidak terhubung dengan sistem penggerak.
Begitu juga sebaliknya untuk penggerak roda belakang, saat diderek, yang harus diangkat adalah roda belakang. Misalnya Toyota Avanza (old model), karena dia berpenggerak roda belakang, maka harus diderek dari belakang. tujuannya agar komponen pada transmisi dan penerus daya terhindar dari keausan dini.
Cara Derek Mobil 4WD & AWD
Selanjutnya bagaimana cara menderek untuk mobil dengan penggerak 4WD dan AWD? Untuk mobil 4WD seperti SUV, jip atau crossover, yang pertama harus dilihat sistem penggerak utamanya, apakah mobil AWD dengan sistem penggerak utama di depan atau di belakang. Kemudian untuk mobil 4WD, pastikan posisi transfer case yang menghubungkan roda depan dan belakang dalam keadaan netral saat diderek.
Ini dilakukan guna mencegah gardan atau driveshaft berputar dan berpotensi terjadinya kerusakan lebih besar. Untuk mobil dengan penggerak AWD, sebaiknya mobil tidak di derek tetapi di gendong menggunakan truk towing (4 roda naik ke atas mobil derek). Ini dikarenakan mobil dengan penggerak AWD memiliki empat roda yang terhubung dan berputar di waktu yang bersamaan, sehingga apabila diderek dengan dua roda saja, kemungkinan besar dua roda lainnya yang berputar akan merusak sistem penggerak termasuk gardan dan transmisi.
Kecepatan Ideal Yang Disarankan Saat Penderekan Mobil
Kecepatan ideal pada saat penderekan mobil Sebaiknya tidak lebih dari 30 sampai 40 km per jam. Untuk kecepatan di atasnya bisa mengakibatkan kerusakan komponen mobil. Hal ini dikarenakan ketika diangkat mobil miring dengan sudut yang cukup tinggi, sehingga apabila diderek pada kecepatan tinggi dan terkena jalan yang tidak rata dapat mengakibatkan kerusakan komponen bagian roda yg tetap berada di atas permukaan jalan.
Segenap tim dari PJM TOWING siap melayani anda dengan sepenuh hati.
Hotline : 08117200163
Pjm Towing|Derek Terdekat|Derek 24 Jam|Mobil Towing|Derek Towing|Derek Mobil Murah|Derek Gendong|Derek Katrol|Jasa mobil Derek|Sewa mobil Derek
Share: